Tuesday, June 30, 2009

GeranganSeorangWanita

Pengorbanan Zainab Al-Ghazali.

Ada sebuah kisah menarik yang pernah terjadi di suatu negeri pada tahun 1965. Peristiwa ini, perlulah dijadikan pengajaran terutamanya untuk kaum muslimat.

Di waktu itu, hiduplah seorang aktivis muslimah yang menyeru manusia kepada Allah SWT. Namanya Zainab Al-Ghazali. Dia adalah seorang da'ei wanita yang cukup gigih dalam dakwahnya. Dalam hidup sehariannya, yang ada didalam fikirannya hanyalah bagaimana menyebarkan kebajikan dan membimbing manusia ke jalan yang benar. Dia memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam. Ketajaman kata-katanya dalam berdakwah membuat dia harus berhadapan dengan pemimpin negeri ini yang zalim pada saat itu.

Zainab Al-Ghazali pun telah menjalani fasa-fasa penyiksaan. Meremang bulu roma di saat mendengar kisahnya. Meski demikian, keyakinanannya akan pertolongan Allah swt., kelazatan iman yang dirasakannya, serta tekad yang membaja membuat ia terus bersabar.

Pada Ogos 1965, Rumah Zainab Al-Ghazali digeledah oleh beberapa tentara, tanpa ada izin terlebih dahulu.Tatkala ia meminta diperlihatkan surat penggeledahan, mereka menjawab, "Surat tugas yang mana, hai orang gila! Kami sekarang dalam masa, dimana kami bebas melakukan apa saja yang kami kehendaki terhadap kamu."
Tanpa penjelasan lain yang menjadi bukti, mereka terus mengheret Zainab Al-Ghazali keluar rumah dan dibawa dengan kereta. Tanpa pembelaan, muslimah yang tekun beribadah ini terus dimasukkan ke penjara. Namun dia tetap sabar dan mengharap pahala dari Allah swt. atas ujian yang diterimanya itu. Ia dimasukkan ke dalam ruangan penjara bernombor 24. Berikut adalah cerita pengalaman beliau sepanjang berada didalam penjara:

"Sebuah pintu ruangan yang sangat gelap dibuka, lalu aku dimasukkan kedalamnya. Dan ketika ruangan itu telah menelan diriku, aku mengucapkan, "Bismillah As-salamu'alaikum." Kemudian, pintu itu ditutup kembali. Setelah itu, lampu yang sangat terang dinyalakan dengan tiba-tiba. Ini dimaksudkan untuk menyiksa diriku. Ruangan itu dipenuhi oleh beberapa anjing. Aku tidak mengetahui berapa jumlahnya. Aku pejamkan kedua mataku dan aku letakkan kedua tanganku didadaku, kerana ketakutan yang mencekam. Lalu aku dengar suara pintu dikunci dengan rantai dan gembok besar. Anjing-anjing itu terus menyerangku dan mengigit sekujur tubuhku, kepalaku, kedua tanganku, dadaku, punggungku dan di seluruh bagian tubuhku kurasakan tusukkan taring-taring anjing. Sakit sekali.

Tatkala aku mencuba membuka mata untuk melihat, maka dengan segera kupejamkan kembali kerana ketakutan yang sangat. Lalu kuletakkan kedua tanganku di bawah kedua ketiakku, sambil menyebut asma-asma Allah swt. (Asmaul Husna), mulai dari kata, "Ya Allah, Ya Allah..." Satu per satu nama agung Allah kubaca. Sementara anjing-anjing tiada berhenti mengigit tubuhku. Tusukkan taringnya kurasakan di kepalaku, pundakku, punggungku, dadaku, dan disekujur tubuhku. Saat itu saya berdo'a kepada Allah swt. dengan mengatakan,

"Ya Allah sibukkanlah aku dengan (mengingat)-Mu, hingga melupakan selain-Mu. Sibukkanlah aku dengan (mengingat)-Mu, wahai Tuhanku. Wahai zat Yang Maha Esa, wahai zat Yang menjadi tempat bergantung. Bawalah aku dari alam kasar (dunia) ini. Sibukkanlah aku agar tidak mengingat seluruh hal selain-Mu. Sibukkanlah aku dengan (mengingat)-Mu, bawalah aku di hadirat-Mu. Berilah aku ketenangan yang sempurna dari-Mu. Liputilah aku dengan pakaian kecintaan-Mu. Berikanlah kepadaku rezeki mati syahid dijalan-Mu. Karunikanlah kepadaku kecintaan yang tulus kepada-Mu, keridhaan pada (ketentuan)-Mu dan Ya Allah, teguhkanlah diriku, sebagaimana keteguhan yang dimiliki oleh para ahli tauhid ya Allah!"

Doa tersebut kuucapkan, sementara binatang-binatang buas itu tidak berhenti menusukkan taringnya disekujur tubuhku. Detik demi detik, minit demi minit dan jam demi jam pun berlalu. Tiba-tiba pintu ruanganku terbuka, lalu aku dikeluarkan dari kamar. Aku membayangkan, bahawa pakaian putih yang kukenakan telah berlumuran darah. Itulah yang saya rasakan dan bayangkan bahwa anjing-anjing itu benar-benar telah mengigitku.

Akan tetapi, betapa terkejutnya aku. Seolah-olah pakaianku tidak terkena sesuatu apapun, dan seolah-olah tiada satu pun taring yang menembus tubuhku. Mahasuci Engkau ya, Allah. Sesungguhnya Dia selalu bersamaku dan selalu mengawasiku. Ya Allah, apakah aku ini layak mendapatkan kurnia dan kemuliaan dari-Mu. Ya, Tuhanku bagimu segala puji. Semua itu kuucapkan di dalam hatiku.

Para penjaga penjara hairan ketika mengetahui bahawa anjing-anjing tidak merobek-robek tubuhku. Saya tidak mengetahui mengapa mereka amat hairan menyaksikan hal seperti itu. Bukankah Allah swt. telah berfirman,

"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (Muhammad: 7)

Ini adalah peristiwa nyata yang terjadi semasa kekejaman pemerintahan. Peristiwa itu merupakan pertolongan yang diberikan Allah kepada Zainab Al-Ghazali, wanita muslimah tersebut. Mereka tidak berhenti melakukan penyiksaan kepada wanita muslimah ini. Hari demi hari berganti, bulan demi bulan teru berjalan dan tahun-tahun pun berganti. Namun, Zainab tetap terkurung didalam penjara dan menerima berbagai macam penyiksaan, tanpa kesalahan yang jelas.Ini adalah realiti yang dialami oleh sebahagian saudari seaqidah yang tersebar di berbagai belahan bumi. Meski demikian, Zainab Al-Ghazali tetap bersabar dan mengharap pahala dari Allah, Dzat Yang Maha tinggi dan Maha kuasa. Ia selalu tegar kerana sangat yakin bahawa pertolongan Allah swt. pasti datang. Demikianlah, kekuatan iman itu dapat menimbulkan berbagai hal yang menakjubkan, sulit untuk dicerna oleh pemikiran manusia.

Wednesday, June 3, 2009

TatapanUmum

Bismillahirahmanirahim......

sewaktu membaca blog2 ikhwah kat cc UIA nilai ni.ana terjumpa satu post yg menarik.mgkn post ni blh sedarkan kita bahawa setiap persoalan yg ada dlm minda kita sudah ada jwpnnya dlm al-quran sejak lama dahulu.jd ana pun dgn muka agak segan pun copy ah post ni untuk tatapan semua.lihatlah pada apa yg ditulisnya bkn pada sape yg menulisnya.selamat membaca,moga menyedarkan.hayatilah.....

KITA BERTANYA: KENAPA AKU DIUJI?

QURAN MENJAWAB:

"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," ("I am full of faith to Allah") sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta."-Surah Al-Ankabut ayat 2-3

KITA BERTANYA: KENAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU IDAM-IDAMKAN?

QURAN MENJAWAB:

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."-Surah Al-Baqarah ayat 216

KITA BERTANYA: KENAPA UJIAN SEBERAT INI?

QURAN MENJAWAB:

"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya."-Surah Al-Baqarah ayat 286

KITA BERTANYA: KENAPA RASA SEDIH DAN KECEWA (FRUST)?

QURAN MENJAWAB:

"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman."-Surah Ali-Imran ayat 139

KITA BERTANYA: APAKAH YANG HARUS AKU LAKUKAN?

QURAN MENJAWAB:

"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu lebih daripada kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah-daerah sempadan) serta bertaqwalah (be fearfull of Allah The Almighty) kamu kepada Allah supaya, kamu berjaya (mencapai kemenangan)."-Surah Ali-Imran ayat 200

KITA BERTANYA: BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA?

QURAN MENJAWAB:

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk."-Surah Al-Baqarah ayat 45

KITA BERTANYA: APA YANG AKU DAPAT DARIPADA SEMUA INI?

QURAN MENJAWAB:

"Sesungguhnya Allah telah membeli daripada orang-orang mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga utk mereka....." -Surah At-Taubah ayat 111

KITA BERTANYA: KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?

QURAN MENJAWAB:

"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain daripada-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal."-Surah At-Taubah ayat 129

KITA BERKATA: BAGAIMAN JIKA AKU TIDAK MAMPU BERTAHAN LAGI??!!

QURAN MENJAWAB:

".....dan janganlah kamu berputus asa daripada rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa daripada rahmat Allah melainkan kaum yang kafir."-Surah Yusuf ayat 12

Alhamdulilah,dah hbs bc.tertarikkan?mesti ah.ayat2 ni kebanyakan kita dah biasa dgr dlm usrah,tazkirah,ceramah walhal waktu tertido pun teringat ayat ni(agak over ah).jd ana hrp kita sama renung blk diri kita dan kpd sape yg tgh down,stress,frust atau apa2 je.mgkn post ni blh membantu.
Ana terpaksa beredar sbb ada keja nak buat,smg berjumpa lg.

Salam Rindu dr UIA Nilai.